Pada acara audance dengan FORMADA NTT |
Menurut Laurens, dalam RAPBN 2012, ia dan tentu anggota DPR asal NTT lainnya yang ada di Komisi XI dan Badan Anggaran (Banggar) telah bekerja keras untuk memperjuangkan percepatan pembangunan NTT.Hal tersebut terlihat pada RKA 2011.
Dalam RKA tersebut, NTT termasuk salah satu propinsi yang mendapat fokus percepatan pembangunan. "Kita tentu harus mengawal agenda ini". Demikian kata Laurens. Dan untuk mengawal agenda tersebut, segala perbedaan dan ego sektoral politik harus mencair pada satu titik kepentingan yang sama, yakni untuk pembangunan NTT.
Menurut Sekretaris Umum Kaukus Ekonomi Konstitusi ini, ego sektoral sempit tersebut terasa hingga di daerah. Kadang ada Kepala Daerah yang tidak mau menerima kunjungan, hanya karena berbeda baju partai. Padahal, Menurut dia, keterwakilan dirinya bukan semata keterwakilan partai politik, tetapi secara ideal ia merupakan representasi dari masyarakat NTT di parlemen. Dengan demikian pembatasan-pembatasan sempit dengan baju parpol bukanlah cara berfikir yang baik untuk pembangunan NTT ke depan.
Politik anggaran kita untuk NTT kadang mentok pada perbedaan-perbedaan yang tidak penting ini. Oleh sebab itu, menurut Laurens, ke depan tensi perbedaan ini harus diperkecil. Dalam rangka menyamakan persepsi terkait agenda percepatan pembangunan NTT. *** (MS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar